MAKALAH
E-BUSINESS
“STRATEGI
E-BISNIS DAN
IMPLEMENTASINYA”
Oleh
:
KELOMPOK 8
KELAS : GAB 4
Sandy Wicaksono : 1304411009
Muhammad
Alvandi : 1304411247
Agus Setiawan : 1304411061
M.Irham : 1304411
PRODI
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS
COKROAMINOTO PALOPO
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, rahmat, dan ridho-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Dalam makalah ini penulis membahas tentang “STRATEGI
E-BISNIS DAN
IMPLEMENTASINYA”. Makalah ini
disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
E-Business dan diharapakan memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca.
Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun demikian
penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.
Palopo,
11 Oktober 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
i
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI......................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1
A. Latar
Belakang........................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................
2
C. Tujuan.....................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
3
A. Konsep
Dan Kilas Pandang Strategi Organisasi 3
B. Strategi
E-Bisnis 5
C. Inisiasi
E-Strategi 6
D. Formulasi
E-Strategi 6
E. Implementasi
E-Strategi 7
F. E-Strategi Dan Asemen Proyek 9
G. Kunci
Sukses E-Bisnis 10
BAB III PENUTUP...........................................................................................
12
A. Kesimpulan.............................................................................................
12
B. Saran.......................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Semakin
maraknya perkembangan teknologi saat ini membuat manusia berpikir untuk
menciptakan segala sesuatunya supaya bisa dilakukan secara praktis menghewat
waktu dan biaya.Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
tidak bisa dipungkiri sangat membantu dan bermanfaat bagi manusia. Jaman dahulu
untuk mengirim kabar harus melalui surat yang dikirim lewat pos menggunakan
kertas dan perangko,ataupun misalnya jika kita menginginkan barang-barang yang
berupa produk dari luar negeri kita tidak bisa dengan mudah untuk
mendapatkannya. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi semua hal tersebut
bukanlah menjadi hal yang sulit lagi. Adanya kemajuan teknologi membuat segala
sesuatunya menjadi mudah dan cepat.Berkirim surat saat ini dianggap sebagai
sesuatu hal yang ketinggalan jaman dan tidak berfungsi lagi, karena jaman
sekarang banyak oranng sudah menggunakan surat elektronik atau yang lebih
sering kita kenal dengan nama e-mail. Dengan adanya email, orang dapat mengirim
kabar dengan cepat tanpa menunggu berhari-hari lamanya.Begitupun dengan
berbelanja barang/produk dari luar negeri, dengan danya perkembangan teknologi
kita tidak perlu lagi untuk mendatangi tempat yang jauh, cukup dengan
mendapatkan informasi dari internet dan melakukan transaksi via internet , maka
barang tersebut akan mudah untuk didapatkan. Salah satu dampak positif
perkembangan teknologi adalah setiap orang bisa melakukan bisnis melalui
internet, yang biasa kita kenal dengan nama E business. Dengan melakukan e
business, seorang pebisnis bisa memperluas jangkauan pasarnya sampai ke seluruh
dunia.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis membuat rumusan masalah
yakni “Coba Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Strategi Bisnis?”.
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Business
dan agar bisa dapat di manfaatkan bagi pembaca dan penulis dalam menyelesaikan
persoalan-persoalan Bisnis Berbasis Internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KONSEP
DAN KILAS PANDANG STRATEGI ORGANISASI
Pada
awalnya strategi merupakan sebuah kata yang digunakan pada militer ketika
sedang berperang, akan tetapi dengan berkembangnya jaman, maka istilah strategi
ini sudah masuk ke dalam setiap aspek kehidupan, baik itu ekonomi, pendidikan
maupun olahraga.
Strategi
adalah turunan dari bahasa Yunani yaitu Strat gos yang artinya adalah komandan
perang dalam jaman tersebut, adapun pada pengertiannya saat ini strategi adalah
rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan tindakan yang ditujukan untuk
mencapai tujuan tertentu yang umumnya adalah kemenangan .
Saat ini ada sebuah pencampuradukkan kata antara strategi dengan taktik. Dalam hal pengertian, taktik bukanlah sebuah strategi, namun taktik ada di dalam strategi. Taktik ini memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dengan waktu yang lebih singkat.
Saat ini ada sebuah pencampuradukkan kata antara strategi dengan taktik. Dalam hal pengertian, taktik bukanlah sebuah strategi, namun taktik ada di dalam strategi. Taktik ini memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dengan waktu yang lebih singkat.
Dalam
sebuah organisasi, pada penjelasan ini adalah HIMAPRODI, harus memiliki
strategi dalam mencapai visi yang telah disepakati bersama. Perencanaan dalam
menjalankan sebuah organisasi adalah hal yang harus dilakukan agar tidak adanya
ketimpangan atau distorsi ketika dalam perjalanan mencapai visi yang dibangun
tersebut.
Apabila
kita menggunakan rumus POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) maka
strategi merupakan unsur dalam Planning (Perencanaan) yang ada di dalam tahap
pertama, sehingga apabila unsur ini tidak dipenuhi, maka tidak akan terpenuhi
pula unsur-unsur dalam tahapan selanjutnya.
Schendel
dan Charles Hofer (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi,
keseluruhannya disebut master strategy yaitu :
1. Enterprise Strategi
Strategi
ini berkaitan dengan bagaimana respon masyarakat terhadap organisasi ini. Di
mana ada penekanan kepada masyarakat bahwa organisasi berusaha sungguh sungguh
dan yang terbaik untuk melayani dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan
masyarakat.
2. Corporate Strategy
Yaitu sebuah
strategi untuk menjalankan misi yang telah kita siapkan dalam organisasi
tersebut sesuai dengan bidang yang telah menjadi bagiannya. Strategi ini biasa
disebut dengan Grand Strategy karena akan berakibat sangat fatal ketika kita
salah dalam menjawab misi dari sebuah organisasi baik dari kata-kata maupun
kebijakan yang diterapkan dalam organisasi.
3.
Business Strategy
Strategi ini
adalah bagaimana organisasi dapat merebut pasaran di tengah masyarakat seperti,
sponsor, Dekanat, Rektorat, organisasi lain dan mahasiswa sehingga dapat
menguntungkan dalam mengembangkan organisasi ke tingkat yang lebih baik.
4. Functional Strategy
Yaitu strategi untuk
menunjang strategi yang lain, adapun dalam fungsional strategi ini terdapat
tiga strategi di dalamnya yaitu : strategi fungsional ekonomi, stategi
fungsional manajemen dan strategi isu.
Menurut potter, ada tiga landasan strategi
yang dapat membantu organisasi memiliki keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan
biaya, diferensiasi, dan fokus. Adapun yang biasa digunakan untuk membuat
strategi adalah dengan menggunakan Analisis SWOT (Strengh, Weakness,
Opportunity, Threat).
Strengh (kekuatan), Weakness, (kelemahan), merupakan
faktor internal dari organisasi kita, sedangkan opportunity (peluang) dan
Threat (ancaman) adalah faktor eksternal yang ada di lingkungan.
Ketika kita sudah mengetahui apa yang kita miliki dan kelemahan kita, maka kita dapat menentukan alternative strategi yang melihat dari peluang serta ancaman dari lingkungan sekitar, adapun dalam penentuannya akan menemukan beberapa alternative alternative strategi yang disesuaikan dengan visi dan misi organisasi kita
Ketika kita sudah mengetahui apa yang kita miliki dan kelemahan kita, maka kita dapat menentukan alternative strategi yang melihat dari peluang serta ancaman dari lingkungan sekitar, adapun dalam penentuannya akan menemukan beberapa alternative alternative strategi yang disesuaikan dengan visi dan misi organisasi kita
B.
STRATEGI
E-BISNIS
Strategi bisnis adalah proses
dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk
berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam usaha secara
tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi termasuk
lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam pencapaian suatu
tujuan.
Dalam
Strategi bisnis terdapat pula beberapa tingkatan, tingkatan strategi bisnis
tersebut adalah
1. Tingkat
Korporasi: strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa
perusahaan lain.
Ciri-cirinya :
a)
Berorientasi pada nilai
b)
Unsur fleksibilitas sangat tinggi
c)
Jangka waktu lebih panjang
d)
Perioritas
pada pertumbuhan perusahaan
e)
Konseptual
f)
Tersentralisasi
2.Tingkat
Bisnis Multi Divisi: merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit
bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing
produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
Ciri-cirinya :
a)
Resiko rendah
b)
Keuntungan rendah
c)
Setiap keputusan ada mediasi antara
level korporasi dan fungsional
d)
Biaya rendah
e)
Membuat keputusan dan memberi
pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik
dan segmentasi pasar
3.Tingkat Fungsional:
optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai (value) terbaik untuk
kebutuhan pelanggan(customers)
Ciri-cirnya :
a)
Jangka waktu pendek, kurang dari 1
tahun
b)
Beresiko rendah
c)
Keputusan diterapkan pada aktivitas
yang sedang berjalan
d)
Keputusan melibatkan masalah
operasional dan berorientasi pada aktivitas
4. Tingkat Operasional:
merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional-operasional
perusahaan
C.
INISIASI
E-STRATEGI
Inisiasi
Strategi, perusahaan menyiapkan langkah-langkah inisial yang dibutuhkan,
mereview visi dan misi organisasi, menganalisis industrinya, posisi perusahaan
dan posisi pesaing, pertimbangan berbagai isu inisiasi, menguji internal
perusahaan dan lingkungan perusahaan.
D.
FORMULASI
E-STRATEGI
Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan
langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi
organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta
merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer
value terbaik.
Morton (1996 : 17-22) mengatakan bahwa ada keterikatan yang saling
menunjang antara Struktur Organisasi & Budaya Perusahaan, Teknologi,
Peran Individu, Struktur Organisasi dan Proses Manajemen yang dipengaruhi oleh
Lingkungan Sosio-Ekonomis External dan Lingkungan Teknologi External dalam
metodologi pembentukan Strategi Formulasi seperti digambarkan dalam gambar
berikut:
Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai
berikut:
a)
Identifikasi lingkungan yang akan
dimasuki oleh perusahaan pada masa depan. Tentukan misi perusahaan untuk
mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
b)
Lakukan analisis lingkungan intern dan
ekstern untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang
akan dihadapi perusahaan dalam menjalani misi dan meraih keunggulan
bersaing (competitive advantage).
c)
Rumuskan faktor-faktor penting ukuran
keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan
yang dihadapi.
E.
IMPLEMENTASI
E-STRATEGI
Strategi
merupakan hal yang penting dalam bisnis. Namun, proses pengembangan strategi
merupakan hal yang lebih penting. Pengembangan strategi bergantung pada tipe
strategi, metode implementasi, ukuran atau skala perusahaan, dan pendekatan
yang digunakan.
Hubungan
antara Implementasi dengan Daya Saing :
1.
Analisis Persaingan
Industri
Pada fase ini, perusahaan mempersiapkan
langkah-langkah awal yang dibutuhkan, meninjau kembali visi dan misi
organisasi, menganalisis industri, posisi perusahaan dan posisi pesaing,
mempertimbangkan berbagai masalah awal/inisiasi, dan menguji internal dan
lingkungan perusahaan. Dalam hal ini aspek yang ditekankan terletak pada
pengujian kontribusi potensial internet dan teknologi yang ada terhadap bisnis.
Hasil spesifik pada fase ini yaitu analisis perusahaan dan proporsi nilai,
kompetensi inti, peramalan, dan analisis kompetitor atau pesaing.
2.
Perumusan Strategi
Formulasi strategi merupakan kegiatan
pengembangan strategi untuk mengeksploitasi peluang dan pengelolaan ancaman
dalam suatu lingkungan bisnis dari sudut kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Aktivitas dan hasil spesifik pada fase ini yaitu:
a)
Evaluasi peluang E-Commerce secara
khusus;
b)
Menganalisis biaya dan manfaat;
c)
Melakukan penilaian dan manajemen
risiko;
d)
Strategi penetapan harga;
e)
Sebuah rencana bisnis yang akan
digunakan pada fase implementasi strategi.
3.
Implementasi Strategi
Implementasi strategi merupakan
pengembangan terinci, perencanaan jangka pendek untuk melaksanakan proyek yang
disetujui pada formulasi strategi. Aktivitas dan hasil spesifik pada fase ini
adalah:
a)
Pembentukan tim web yang menginisiasi
dan mengelola eksekusi rencana;
b)
Pelibatan mitra bisnis;
c)
Pembentukan aliansi bisnis dan korporasi
virtual;
d)
Proses manajemen bisnis, perekayasaan
proses bisnis;
e)
Pengenalan perubahan dalam organisasi;
f)
Perencanaan proyek;
g)
Alokasi sumber daya dan manajemen
proyek;
h)
Mengembangkan program manajemen
perubahan secara efektif.
Implementasi
strategi memerlukan investasi infrastruktur yang signifikan. Oleh karena itu,
cara yang baik untuk memulainya yaitu dengan melakukan implementasi pada proyek
pilot sebelum investasi yang signifikan dilakukan.
4.
Penilaian Ulang
Strategi
Penilaian strategi merupakan kegiatan
evaluasi kemajuan matriks E-Commerce secara berkelanjutan menuju tujuan
strategis perusahaan, perolehan tindakan kolerasi, dan reformulasi strategi
apabila diperlukan. Pada penilaian strategi, pengukuran spesifik disebut dengan
matriks yang menilai proses strategi.
Pada
perencanaan strategi, perusahaan dapat menggunakan berbagai alat dan teknik
perencanaan strategis. Beberapa di antaranya meliputi:
a)
Analisis SWOT. Adalah suatu metodologi
yang menyurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan
kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.
b)
Balance Score Card (BSC).
Adalah suatu alat manajemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan
strategis melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda.
c)
Competitor analysis grid. Adalah suatu
alat yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan, baik pesaing
saat ini maupun pesaing potensial.
d)
Scenario planning. Adalah metode
perencanaan strategis yang digunakan beberapa organisasi untuk membuat
perencanaan yang fleksibel.
F.
E-STRATEGI DAN ASEMEN PROYEK
E-strategi
dan Assement proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk
mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan
kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara
jelas.
Karakteristik asemen proyek :
a) Generability
b) Authenticity
c) Multiple foci
d)
Teachability
e) Fairness
f) Feasibility
g) Scorability
G.
KUNCI
SUKSES E-BISNIS
Berikut ini merupakan factor- factor yang perlu
diperhatikan dalam meraih sukses E-bisnis:
a)
Customer Service
b)
Price
c)
Quality
d)
Fulfillment Time
e)
Agility
f)
Time to Market
g)
Market Reach
Dalam mengimplementasikan konsep E-bisnis, terlihat
jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih
mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat
dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
a)
Pada level operasional, yang terjadi
dalam E-bisnis adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital
(digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model
bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
a)
Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya
sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam E-bisnis (internet), perusahaan
harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena
jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan
terkait;
b)
Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi
dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat
mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah
(rendahnya switching cost);
c)
Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan
untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk
atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan
penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor
luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
d)
Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta
teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia
internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi
market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Strategi
bisnis adalah proses dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada
masa depan untuk berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam
usaha secara tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi
termasuk lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam
pencapaian suatu tujuan.
B.
Saran
Semoga
kedepanya materi semacam ini bisa mengalami perkembangan yang lebih baik lagi
agar lebih mudah dipahami dan lebih jelas kembali dalam pemanfaatan kehidupan
kita sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Strategi E-Commerce. http://iepoel.staff.umm.ac.id/skripsi/sistem-informasi/strategi-e-commerce-e-commerce-global/. Diakses pada 23 Oktober 2016
Lazuardi Rizal. 2014. Strategi Dan Implementasi E-Business. http://rizal-ebisnis.blogspot.co.id/2014/11/strategi-dan-implementasi-e-business.html. Diakses pada 29 Oktober 2016
Prabandari Hertzy Nisrina. 2014. Implementasi Strategi. http://nisrinahertzy.blogspot.co.id/2014/12/strategi-dan-implementasi-e-business.html. Diakses pada 29 Oktober 2016
MAKALAH E-BUSINESS KELOMPOK 8
MAKALAH
E-BUSINESS
“STRATEGI
E-BISNIS DAN
IMPLEMENTASINYA”
Oleh
:
KELOMPOK 8
KELAS : GAB 4
Sandy Wicaksono : 1304411009
Muhammad
Alvandi : 1304411247
Agus Setiawan : 1304411061
M.Irham : 1304411
PRODI
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS
COKROAMINOTO PALOPO
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, rahmat, dan ridho-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Dalam makalah ini penulis membahas tentang “STRATEGI
E-BISNIS DAN
IMPLEMENTASINYA”. Makalah ini
disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
E-Business dan diharapakan memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca.
Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun demikian
penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.
Palopo,
11 Oktober 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
i
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI......................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1
A. Latar
Belakang........................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................
2
C. Tujuan.....................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
3
A. Konsep
Dan Kilas Pandang Strategi Organisasi 3
B. Strategi
E-Bisnis 5
C. Inisiasi
E-Strategi 6
D. Formulasi
E-Strategi 6
E. Implementasi
E-Strategi 7
F. E-Strategi Dan Asemen Proyek 9
G. Kunci
Sukses E-Bisnis 10
BAB III PENUTUP...........................................................................................
12
A. Kesimpulan.............................................................................................
12
B. Saran.......................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Semakin
maraknya perkembangan teknologi saat ini membuat manusia berpikir untuk
menciptakan segala sesuatunya supaya bisa dilakukan secara praktis menghewat
waktu dan biaya.Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
tidak bisa dipungkiri sangat membantu dan bermanfaat bagi manusia. Jaman dahulu
untuk mengirim kabar harus melalui surat yang dikirim lewat pos menggunakan
kertas dan perangko,ataupun misalnya jika kita menginginkan barang-barang yang
berupa produk dari luar negeri kita tidak bisa dengan mudah untuk
mendapatkannya. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi semua hal tersebut
bukanlah menjadi hal yang sulit lagi. Adanya kemajuan teknologi membuat segala
sesuatunya menjadi mudah dan cepat.Berkirim surat saat ini dianggap sebagai
sesuatu hal yang ketinggalan jaman dan tidak berfungsi lagi, karena jaman
sekarang banyak oranng sudah menggunakan surat elektronik atau yang lebih
sering kita kenal dengan nama e-mail. Dengan adanya email, orang dapat mengirim
kabar dengan cepat tanpa menunggu berhari-hari lamanya.Begitupun dengan
berbelanja barang/produk dari luar negeri, dengan danya perkembangan teknologi
kita tidak perlu lagi untuk mendatangi tempat yang jauh, cukup dengan
mendapatkan informasi dari internet dan melakukan transaksi via internet , maka
barang tersebut akan mudah untuk didapatkan. Salah satu dampak positif
perkembangan teknologi adalah setiap orang bisa melakukan bisnis melalui
internet, yang biasa kita kenal dengan nama E business. Dengan melakukan e
business, seorang pebisnis bisa memperluas jangkauan pasarnya sampai ke seluruh
dunia.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis membuat rumusan masalah
yakni “Coba Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Strategi Bisnis?”.
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Business
dan agar bisa dapat di manfaatkan bagi pembaca dan penulis dalam menyelesaikan
persoalan-persoalan Bisnis Berbasis Internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KONSEP
DAN KILAS PANDANG STRATEGI ORGANISASI
Pada
awalnya strategi merupakan sebuah kata yang digunakan pada militer ketika
sedang berperang, akan tetapi dengan berkembangnya jaman, maka istilah strategi
ini sudah masuk ke dalam setiap aspek kehidupan, baik itu ekonomi, pendidikan
maupun olahraga.
Strategi
adalah turunan dari bahasa Yunani yaitu Strat gos yang artinya adalah komandan
perang dalam jaman tersebut, adapun pada pengertiannya saat ini strategi adalah
rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan tindakan yang ditujukan untuk
mencapai tujuan tertentu yang umumnya adalah kemenangan .
Saat ini ada sebuah pencampuradukkan kata antara strategi dengan taktik. Dalam hal pengertian, taktik bukanlah sebuah strategi, namun taktik ada di dalam strategi. Taktik ini memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dengan waktu yang lebih singkat.
Saat ini ada sebuah pencampuradukkan kata antara strategi dengan taktik. Dalam hal pengertian, taktik bukanlah sebuah strategi, namun taktik ada di dalam strategi. Taktik ini memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dengan waktu yang lebih singkat.
Dalam
sebuah organisasi, pada penjelasan ini adalah HIMAPRODI, harus memiliki
strategi dalam mencapai visi yang telah disepakati bersama. Perencanaan dalam
menjalankan sebuah organisasi adalah hal yang harus dilakukan agar tidak adanya
ketimpangan atau distorsi ketika dalam perjalanan mencapai visi yang dibangun
tersebut.
Apabila
kita menggunakan rumus POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) maka
strategi merupakan unsur dalam Planning (Perencanaan) yang ada di dalam tahap
pertama, sehingga apabila unsur ini tidak dipenuhi, maka tidak akan terpenuhi
pula unsur-unsur dalam tahapan selanjutnya.
Schendel
dan Charles Hofer (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi,
keseluruhannya disebut master strategy yaitu :
1. Enterprise Strategi
Strategi
ini berkaitan dengan bagaimana respon masyarakat terhadap organisasi ini. Di
mana ada penekanan kepada masyarakat bahwa organisasi berusaha sungguh sungguh
dan yang terbaik untuk melayani dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan
masyarakat.
2. Corporate Strategy
Yaitu sebuah
strategi untuk menjalankan misi yang telah kita siapkan dalam organisasi
tersebut sesuai dengan bidang yang telah menjadi bagiannya. Strategi ini biasa
disebut dengan Grand Strategy karena akan berakibat sangat fatal ketika kita
salah dalam menjawab misi dari sebuah organisasi baik dari kata-kata maupun
kebijakan yang diterapkan dalam organisasi.
3.
Business Strategy
Strategi ini
adalah bagaimana organisasi dapat merebut pasaran di tengah masyarakat seperti,
sponsor, Dekanat, Rektorat, organisasi lain dan mahasiswa sehingga dapat
menguntungkan dalam mengembangkan organisasi ke tingkat yang lebih baik.
4. Functional Strategy
Yaitu strategi untuk
menunjang strategi yang lain, adapun dalam fungsional strategi ini terdapat
tiga strategi di dalamnya yaitu : strategi fungsional ekonomi, stategi
fungsional manajemen dan strategi isu.
Menurut potter, ada tiga landasan strategi
yang dapat membantu organisasi memiliki keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan
biaya, diferensiasi, dan fokus. Adapun yang biasa digunakan untuk membuat
strategi adalah dengan menggunakan Analisis SWOT (Strengh, Weakness,
Opportunity, Threat).
Strengh (kekuatan), Weakness, (kelemahan), merupakan
faktor internal dari organisasi kita, sedangkan opportunity (peluang) dan
Threat (ancaman) adalah faktor eksternal yang ada di lingkungan.
Ketika kita sudah mengetahui apa yang kita miliki dan kelemahan kita, maka kita dapat menentukan alternative strategi yang melihat dari peluang serta ancaman dari lingkungan sekitar, adapun dalam penentuannya akan menemukan beberapa alternative alternative strategi yang disesuaikan dengan visi dan misi organisasi kita
Ketika kita sudah mengetahui apa yang kita miliki dan kelemahan kita, maka kita dapat menentukan alternative strategi yang melihat dari peluang serta ancaman dari lingkungan sekitar, adapun dalam penentuannya akan menemukan beberapa alternative alternative strategi yang disesuaikan dengan visi dan misi organisasi kita
B.
STRATEGI
E-BISNIS
Strategi bisnis adalah proses
dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk
berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam usaha secara
tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi termasuk
lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam pencapaian suatu
tujuan.
Dalam
Strategi bisnis terdapat pula beberapa tingkatan, tingkatan strategi bisnis
tersebut adalah
1. Tingkat
Korporasi: strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa
perusahaan lain.
Ciri-cirinya :
a)
Berorientasi pada nilai
b)
Unsur fleksibilitas sangat tinggi
c)
Jangka waktu lebih panjang
d)
Perioritas
pada pertumbuhan perusahaan
e)
Konseptual
f)
Tersentralisasi
2.Tingkat
Bisnis Multi Divisi: merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit
bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing
produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
Ciri-cirinya :
a)
Resiko rendah
b)
Keuntungan rendah
c)
Setiap keputusan ada mediasi antara
level korporasi dan fungsional
d)
Biaya rendah
e)
Membuat keputusan dan memberi
pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik
dan segmentasi pasar
3.Tingkat Fungsional:
optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai (value) terbaik untuk
kebutuhan pelanggan(customers)
Ciri-cirnya :
a)
Jangka waktu pendek, kurang dari 1
tahun
b)
Beresiko rendah
c)
Keputusan diterapkan pada aktivitas
yang sedang berjalan
d)
Keputusan melibatkan masalah
operasional dan berorientasi pada aktivitas
4. Tingkat Operasional:
merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional-operasional
perusahaan
C.
INISIASI
E-STRATEGI
Inisiasi
Strategi, perusahaan menyiapkan langkah-langkah inisial yang dibutuhkan,
mereview visi dan misi organisasi, menganalisis industrinya, posisi perusahaan
dan posisi pesaing, pertimbangan berbagai isu inisiasi, menguji internal
perusahaan dan lingkungan perusahaan.
D.
FORMULASI
E-STRATEGI
Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan
langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi
organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta
merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer
value terbaik.
Morton (1996 : 17-22) mengatakan bahwa ada keterikatan yang saling
menunjang antara Struktur Organisasi & Budaya Perusahaan, Teknologi,
Peran Individu, Struktur Organisasi dan Proses Manajemen yang dipengaruhi oleh
Lingkungan Sosio-Ekonomis External dan Lingkungan Teknologi External dalam
metodologi pembentukan Strategi Formulasi seperti digambarkan dalam gambar
berikut:
Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai
berikut:
a)
Identifikasi lingkungan yang akan
dimasuki oleh perusahaan pada masa depan. Tentukan misi perusahaan untuk
mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
b)
Lakukan analisis lingkungan intern dan
ekstern untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang
akan dihadapi perusahaan dalam menjalani misi dan meraih keunggulan
bersaing (competitive advantage).
c)
Rumuskan faktor-faktor penting ukuran
keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan
yang dihadapi.
E.
IMPLEMENTASI
E-STRATEGI
Strategi
merupakan hal yang penting dalam bisnis. Namun, proses pengembangan strategi
merupakan hal yang lebih penting. Pengembangan strategi bergantung pada tipe
strategi, metode implementasi, ukuran atau skala perusahaan, dan pendekatan
yang digunakan.
Hubungan
antara Implementasi dengan Daya Saing :
1.
Analisis Persaingan
Industri
Pada fase ini, perusahaan mempersiapkan
langkah-langkah awal yang dibutuhkan, meninjau kembali visi dan misi
organisasi, menganalisis industri, posisi perusahaan dan posisi pesaing,
mempertimbangkan berbagai masalah awal/inisiasi, dan menguji internal dan
lingkungan perusahaan. Dalam hal ini aspek yang ditekankan terletak pada
pengujian kontribusi potensial internet dan teknologi yang ada terhadap bisnis.
Hasil spesifik pada fase ini yaitu analisis perusahaan dan proporsi nilai,
kompetensi inti, peramalan, dan analisis kompetitor atau pesaing.
2.
Perumusan Strategi
Formulasi strategi merupakan kegiatan
pengembangan strategi untuk mengeksploitasi peluang dan pengelolaan ancaman
dalam suatu lingkungan bisnis dari sudut kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Aktivitas dan hasil spesifik pada fase ini yaitu:
a)
Evaluasi peluang E-Commerce secara
khusus;
b)
Menganalisis biaya dan manfaat;
c)
Melakukan penilaian dan manajemen
risiko;
d)
Strategi penetapan harga;
e)
Sebuah rencana bisnis yang akan
digunakan pada fase implementasi strategi.
3.
Implementasi Strategi
Implementasi strategi merupakan
pengembangan terinci, perencanaan jangka pendek untuk melaksanakan proyek yang
disetujui pada formulasi strategi. Aktivitas dan hasil spesifik pada fase ini
adalah:
a)
Pembentukan tim web yang menginisiasi
dan mengelola eksekusi rencana;
b)
Pelibatan mitra bisnis;
c)
Pembentukan aliansi bisnis dan korporasi
virtual;
d)
Proses manajemen bisnis, perekayasaan
proses bisnis;
e)
Pengenalan perubahan dalam organisasi;
f)
Perencanaan proyek;
g)
Alokasi sumber daya dan manajemen
proyek;
h)
Mengembangkan program manajemen
perubahan secara efektif.
Implementasi
strategi memerlukan investasi infrastruktur yang signifikan. Oleh karena itu,
cara yang baik untuk memulainya yaitu dengan melakukan implementasi pada proyek
pilot sebelum investasi yang signifikan dilakukan.
4.
Penilaian Ulang
Strategi
Penilaian strategi merupakan kegiatan
evaluasi kemajuan matriks E-Commerce secara berkelanjutan menuju tujuan
strategis perusahaan, perolehan tindakan kolerasi, dan reformulasi strategi
apabila diperlukan. Pada penilaian strategi, pengukuran spesifik disebut dengan
matriks yang menilai proses strategi.
Pada
perencanaan strategi, perusahaan dapat menggunakan berbagai alat dan teknik
perencanaan strategis. Beberapa di antaranya meliputi:
a)
Analisis SWOT. Adalah suatu metodologi
yang menyurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan
kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.
b)
Balance Score Card (BSC).
Adalah suatu alat manajemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan
strategis melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda.
c)
Competitor analysis grid. Adalah suatu
alat yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan, baik pesaing
saat ini maupun pesaing potensial.
d)
Scenario planning. Adalah metode
perencanaan strategis yang digunakan beberapa organisasi untuk membuat
perencanaan yang fleksibel.
F.
E-STRATEGI DAN ASEMEN PROYEK
E-strategi
dan Assement proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk
mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan
kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara
jelas.
Karakteristik asemen proyek :
a) Generability
b) Authenticity
c) Multiple foci
d)
Teachability
e) Fairness
f) Feasibility
g) Scorability
G.
KUNCI
SUKSES E-BISNIS
Berikut ini merupakan factor- factor yang perlu
diperhatikan dalam meraih sukses E-bisnis:
a)
Customer Service
b)
Price
c)
Quality
d)
Fulfillment Time
e)
Agility
f)
Time to Market
g)
Market Reach
Dalam mengimplementasikan konsep E-bisnis, terlihat
jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih
mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat
dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
a)
Pada level operasional, yang terjadi
dalam E-bisnis adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital
(digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model
bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
a)
Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya
sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam E-bisnis (internet), perusahaan
harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena
jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan
terkait;
b)
Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi
dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat
mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah
(rendahnya switching cost);
c)
Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan
untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk
atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan
penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor
luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan; dan
d)
Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta
teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia
internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi
market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Strategi
bisnis adalah proses dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada
masa depan untuk berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam
usaha secara tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi
termasuk lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam
pencapaian suatu tujuan.
B.
Saran
Semoga
kedepanya materi semacam ini bisa mengalami perkembangan yang lebih baik lagi
agar lebih mudah dipahami dan lebih jelas kembali dalam pemanfaatan kehidupan
kita sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA